Main Roblox, Sekedar Hiburan atau Belajar Berdiplomasi?

Main Roblox, Sekedar Hiburan atau Belajar Berdiplomasi?Seiring berjalannya era digitalisasi terutama pada penggunaan teknologi di kalangan generasi muda, berbagai platform digital mulai bermunculan sebagai bagian dari kehidupan sehari – hari. Mungkin sudah tidak asing mendengar sebuah game populer nan unik di kalangan anak – anak , hingga remaja. Di rilis di negara Amerika Serikat pada tahun 2006, Roblox merupakan platform game online gratis yang memungkinkan penggunanya mendesain permainan mereka sendiri dan memainkan kreasi dari pemain lainnya. Dibandingkan dari tahun sebelumnya, pemain aktif Roblox memiliki kenaikan yang signifikan. Pada tahun ini Roblox memiliki pemain aktif setiap harinya sebanyak 85,3 juta pemain dan setiap bulannya sebanyak 380 juta pemain secara global (demandsage.com). Sebanyak 58% pemain dimainkan oleh anak -anak berumur 16 tahun kebawah dan 18% pemain diatas umur 25 tahun (backlinko.com). Di Indonesia Roblox menjadi platform game online terpopuler bagi anak – anak. berdasarkan peringkat mobile game favorit yang paling laku dan laris di Indonesia, Roblox menduduki peringkat empat (ganknow.com, 2024)

Game ini bukan sekedar tempat membangun rumah atau berjualan avatar, tetapi juga menjadi ruang pertemuan pemain dari berbagai negara. Melalui game ini, budaya asing bisa masuk dengan mudah, tanpa kita sadari. Bahkan, lewat interaksi antar pemain, bisa dilihat bagaimana bentuk kerja sama, komunikasi, dan juga konflik yang dapat terjadi seperti yang ada di dunia nyata. Pada artikel ini, penulis ingin membahas bagaimana Roblox bisa mencerminkan kekuatan budaya (soft power) dan semacam “diplomasi digital” yang dilakukan oleh generasi muda , bahkan tanpa mereka sadari.

Hubungannya Roblox dengan Soft Power apa?

Roblox merupakan sebuah platform yang memungkinkan pengguna tidak hanya bermain, tetapi juga menciptakan permainan mereka sendiri. Dalam sistem ini, pengguna diberi kebebasan untuk membangun dunia virtual (disebut experience), merancang karakter (avatar), serta berinteraksi dengan jutaan pemain lainnya dari seluruh dunia. Dengan demikian, Roblox bukan hanya media bermain, tetapi juga ruang kreatif yang menggabungkan aspek sosial, teknologi, dan budaya. Fenomena ini sangat umum dengan konsep soft power yang dikembangkan oleh Joseph S. Nye. Ia mendefinisikan soft power sebagai kemampuan suatu negara atau aktor untuk memengaruhi pihak lain melalui daya tarik budaya, nilai-nilai, dan kebijakan yang bersifat persuasif. Roblox menjadi kanal efektif dalam menyebarkan budaya populer, nilai-nilai sosial, hingga citra nasional secara halus kepada masyarakat internasional, khususnya anak-anak dan remaja yang menjadi mayoritas pengguna platform ini . Melalui Roblox, pengguna dapat mengenal berbagai budaya asing secara tidak langsung. Beberapa dunia virtual dalam game Roblox sering kali mengangkat tema atau identitas budaya tertentu. Beberapa contoh game dari dunia nyata ke virtual Roblox yang kerap dijadikan sebagai inspirasi pemain – pemain salah satu contohnya , Japanese Highschool Life Role Play

Pada game tersebut, konten yang dibuat oleh pembuat game tersebut terinspirasi dari negara Jepang, mengangkat tema kehidupan di Jepang lengkap dengan festival, kostum sekolah di Jepang, serta referensi ke budaya anime .

Hal serupa terjadi pada permainan bertema Barat, seperti dunia rumah mewah dan kehidupan ala Amerika dalam game Bloxburg . Tanpa disadari, pemain mulai mengenal gaya hidup, simbol, dan nilai-nilai yang menjadi representasi budaya tertentu. Hal ini merupakan bentuk soft power kontemporer yang tidak melalui diplomasi formal, melainkan lewat pengalaman interaktif di dunia virtual pada game Roblox.

Diplomasi Digital Dalam Interaksi Lintas Budaya
Selain berperan dalam penyebaran budaya, kemunculan game Roblox juga berfungsi sebagai ruang interaksi lintas negara. Dalam konteks hubungan internasional modern, fenomena ini dapat dikategorikan sebagai bentuk digital diplomacy atau public diplomacy. Diplomasi digital merujuk pada praktik diplomasi yang memanfaatkan teknologi digital, termasuk media sosial dan platform virtual, untuk membangun hubungan antar masyarakat dan negara. Meskipun pemain Roblox bukan diplomat resmi, namun interaksi mereka dengan pemain lain dari berbagai negara menciptakan ruang diplomasi yang bersifat informal, atau dikenal dengan istilah people-to-people diplomacy. Terdapat salah satu contoh selain diatas yang disampaikan oleh penulis, pemain bahkan menciptakan dunia bertema keagamaan dan kebudayaan lokal seperti di dalam game Roblox berjudul Eid Mubarak yang digunakan sebagai ruang edukasi dan perkenalan budaya Islam kepada komunitas global. Hal Ini menunjukkan bahwa Roblox dapat menjadi alat diplomasi budaya yang tidak resmi, di mana nilai-nilai lokal dapat dipromosikan dalam suasana yang inklusif dan interaktif.

oxl88 Situs Bos Gacor 4D Terpercaya Di Muka Bumi Indonesia Tercinta, Situs ids388 Ini Baru Hadir Dan Sudah Banyak Di Minati Oleh Kalangan Rayat Indonesia.Harus kita sadari bahwa bermain situs Gacor Maxwin Slot online oxl88 slot sangatlah menyenangkan. Apalagi jika hari itu anda menang dan meraih jackpot. Saat ini situs slot Gacor Maxwin terpercaya oxl88 login sedang menjadi incaran banyak orang karena menawarkan berbagai macam permainan slot oxl88 link alternatif dengan bonus menarik yang diberikan secara gratis kepada para member yang mendaftar. Keuntungan bermain di situs slot Gacor oxl88 link terlihat jelas ceri188. Pelayanan terbaik dan ramah dijamin memuaskan para penggemar slot resmi ceri188.

1 tanggapan pada “Main Roblox, Sekedar Hiburan atau Belajar Berdiplomasi?”

Tinggalkan Balasan